Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe. (IDN Times/Imam Faishal)
Sementara pasangan nomor urut 3, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe mendapatkan dukungan dari 10 partai pengusung untuk maju dalam Pilkada 2024. Ke-10 partai itu yakni, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKB, Perindo, Partai Gelora, Partai Buruh, PBB, PKN, dan Partai Ummat.
Tri Adhianto pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bekasi pada periode September 2018 hingga Januari 2022. Setelah itu, Tri Adhianto menjabat sebagai Plt Wali Kota Bekasi pada Januari 2022 hingga Agustus 2023 setelah Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menjadi tersangka kasus korupsi.
Tri juga sempat menduduki jabatan sebagai Wali Kota Bekasi selama satu bulan, yakni pada Agustus 2023 hingga September 2023.
Sementara Harris Bobihoe merupakan politikus Partai Gerindra yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024.
Untuk pasangan Tri-Bobihoe terdapat beberapa program yang diunggulkan yakni membuka lapangan pekerjaan, memperbaiki dunia pendidikan di Kota Bekasi hingga pengembangan infrastruktur.
"Bagaimana nanti membuka lapangan pekerjaan baru, bagaimana untuk dunia pendidikan, kemudian juga infrastruktur dan terutama adalah bagaimana membuat warga masyarakatnya menjadi bahagia," jelas Tri.
Tri juga mengatakan, akan menambah anggaran untuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang sebelumnya Rp200 juta menjadi Rp420 juta.
"Tahun lalu kita berikan tanggung jawab mereka dana anggaran Rp200 juta, ternyata luar biasa hasilnya. Makanya tahun berikutnya kita naikkan Rp420 juta, dan mudah-mudahan nanti LPM dan BKM dalam kurun waktu lima tahun, akan mengelola anggaran Rp1 miliar," kata Tri.