Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dedy Mandarsyah Kepala BPJN Kalbar (Dok: BPJN Kalbar)

Intinya sih...

  • Dedy Mandarsyah, Kepala BPJN Kalimantan Barat, namanya tersangkut kasus penganiayaan dokter koas di Palembang
  • Kariernya di lingkungan Kementerian PUPR dimulai pada 2016 dan tercatat memiliki kenaikan harta sebesar 150% dari Rp3,6 miliar menjadi Rp9,4 miliar
  • Putrinya tidak puas dengan pembagian jadwal jaga dokter koas dan permasalahan tersebut berujung pada tindakan kekerasan oleh sopir keluarga Dedy Mandarsyah

Jakarta, IDN Times - Dedy Mandarsyah, seorang pejabat di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kini menjadi sorotan publik setelah namanya tersangkut kasus penganiayaan seorang dokter koas di Palembang. Pria yang menjabat sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat ini namanya terseret dalam insiden pemukulan yang viral di media sosial.

Kasus bermula dari sebuah video 12 detik yang memperlihatkan seorang dokter koas dipukuli oleh pria berbaju merah, yang ternyata merupakan sopir keluarga Dedy Mandarsyah. Peristiwa tersebut diduga terkait dengan persoalan pembagian jadwal kepaniteraan klinik (koas) selama periode Natal dan Tahun Baru.

Editorial Team

Tonton lebih seru di