IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Fachrul tercatat beberapa kali pernah bersitegang dengan Prabowo Subianto. Dalam salah satu sesi kampanye, Prabowo sempat menyinggung kehidupan para pensiunan jenderal yang bergelimang harta. Menanggapi pernyataan tersebut, Dewan Komisaris BUMN Antam itu memastikan bila harta yang dia dapat adalah hasil kerja kerasnya aktif di sejumlah perusahaan.
Kemudian, ketika menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP), Fachrul sempat merekomendasikan pemberhentian Prabowo dari militer atas sejumlah kasus penculikan di masa Orde Baru.
Saat ditanya awak media mengenai hubungannya dengan Prabowo, terlebih bila mereka berada dalam satu kabinet, Fachrul mengaku tidak keberatan dan tidak memiliki permasalahan pribadi.
"Saya dengan Pak Prabowo biasa-biasa saja. Kalau ketemu pelukan, makan sama-sama, gak ada yang aneh. Memang masalah kedinasan, pribadi tak terganggu,” tambah dia di Istana.