Dengan laporan Amelinda Zaneta
Jakarta, IDN Times - Politisi perempuan Irma Suryani Chaniago merupakan anggota DPR yang memiliki latar belakang sebagai aktivis perjuangan kaum buruh. Perempuan yang lahir di Lampung pada 6 Oktober 1965 lalu itu mulai terjun sebagai politisi pada tahun 2012 sebagai Wakil Ketua DPP Partai Nasdem.
Kini, Irma ditempatkan di Komisi IX yang mengurusi bidang tenaga kerja & transmigrasi, kependudukan dan kesehatan periode 201-2019. Lantaran turut dibesarkan oleh orang tua yang juga merupakan aktivis yang peduli terhadap isu kaum buruh, maka tak heran kalau ia terjun dan mengurus permasalahan tersebut. Di mata Irma, kaum buruh masih jauh dari posisi sejahtera.
“Untuk bisa meminimalisi masalah upah, sebaiknya perusahaan mulai memposisikan buruh sebagai aset dan bukan beban,” ujar Irma seperti dikutip dari situs resmi Partai Nasdem pada Senin (3/12).
Perempuan yang sempat menjabat sebagai Manajer PT Jakarta International Container Terminal Tanjung Priok itu, ia memiliki cita-cita untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat menengah ke bawah, utamanya adalah para buruh.
Saat ini, Irma dipercaya menjadi salah satu juru bicara tim kampanye nasional (TKN) kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Lalu, apa saja kira-kira program dan kritik yang pernah disampaikan oleh Irma kepada publik?