Jakarta, IDN Times - Berbicara mengenai sosok Novel Baswedan, maka tidak bisa lepas dari figur sang istri, Rina Emilda. Perempuan berusia 37 tahun itu bisa dikatakan merupakan salah satu penguat sehingga penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih tegar bekerja memberantas isu rasuah. Padahal, beragam teror sudah pernah dialami Novel sebelum ia disiram air keras pada 11 April 2017.
Sama seperti suaminya, Emil - begitu ia biasa disapa, tidak lagi gentar menghadapi teror lantaran Novel kerja memberantas rasuah. Novel memang dikenal sebagai sosok yang tidak berkompromi terhadap isu korupsi.
Bahkan, penulis buku Zaenuddin MH yang pernah mewawancarai Novel, mengungkap penyidik KPK itu bisa diterima di Akademi Kepolisian tanpa menyogok. Padahal, ketika itu, paman Novel sempat menawari agar menyuap saja panitia penerimanya.
"Novel kemudian menolak dengan tegas hal itu. Ternyata dia akhirnya lolos tes, masuk tanpa menyuap," ujar Zaenuddin di gedung KPK pada 13 Desember 2017 lalu.
Prinsip teguh Novel untuk menolak berbuat korupsi juga diakui oleh Emil. Bahkan, Emil menyebut suaminya itu lebih lurus dari sebuah penggaris.
"Makanya, ketika ia memilih berjuang untuk memberantas korupsi, sudah pasti saya dukung," kata Emil kepada IDN Times yang menemuinya di depan Istana Negara pada (11/4) lalu.
Lalu, bagaimana awal mula perkenalan Emil dengan Novel? Apa sikap Emil ketika mengetahui suaminya sempat akan berhenti bekerja dari KPK karena merasa tak ada yang membelanya?