Jakarta, IDN Times - Sosok Letnan Dua (Purn) Darius Bayani menjadi sorotan pada 10 Agustus 2025 di Batujajar, Bandung. Sebab, ketika Presiden Prabowo Subianto memberikan tanda kehormatan Bintang Sakti, pundak Darius sempat ditinju mantan Menteri Pertahanan itu.
Darius diberi tanda kehormatan Bintang Sakti lantaran jasa-jasanya dalam operasi pembebasan sandera WNI dan WNA Mapenduma, Papua, pada 1996. Ketika itu, OPM (Organisasi Papua Merdeka) atau Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) menyandera 26 anggota Ekspedisi Lorentz'95.
GPK pimpinan Kelly Kwalik membawa sandera ke Mapenduma, sekitar 160 km barat daya Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, kini menjadi Provinsi Papua Pegunungan. Peran Bayani bahkan ditulis secara khusus oleh Prabowo di akun media sosialnya pada 2023.
Karena kemampuannya menyusup ke kamp gerilya musuh sendirian tanpa senjata, maka Bayani dijuluki Prabowo sebagai 'rambo' TNI.
"Jika ada rambo di TNI, saya kira Bayani bisa memenuhi syarat untuk menjadi Rambo," demikian tulis Prabowo di akun Facebook-nya dua tahun lalu.