ilustrasi harta kekayaan (Pexels.com/Pixabay)
Dalam laporan harta yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Maruli mengklaim memiliki kekayaan sebesar Rp52,8 miliar. Laporan ini dibuat pada 31 Desember 2022 ketika ia menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Cadangan (Pangkostrad). Selama setahun, kekayaannya meningkat sebesar Rp1,2 miliar, namun utangnya juga mengalami kenaikan.
Salah satu aset terbesar yang dilaporkan adalah tanah dan rumah, dengan total nilai mencapai Rp23,22 miliar. Aset ini tersebar di beberapa lokasi, termasuk Bandung, Bogor, Buleleng (Bali), Jakarta Selatan, Badung (Bali), dan Rote (Nusa Tenggara Timur).
Aset bernilai terbesar lainnya adalah bentuk setara kas dengan total nilai Rp43,3 miliar. Selain itu, ada harta lain yang tidak dijelaskan secara spesifik dengan nilai Rp900 juta.
Yang menarik, Maruli hanya melaporkan memiliki kendaraan roda dua, namun koleksinya tergolong istimewa. Ia memiliki motor Kawasaki LX 150E CKD tahun 2014 seharga Rp23 juta, motor BWM K-75 tahun 1995 seharga Rp109,9 juta, dan Piaggio LXV-125IE tahun 2010 seharga Rp20 juta.
Selain itu, Maruli juga memiliki surat berharga dengan nilai Rp4,3 miliar, sementara total utangnya dilaporkan mencapai Rp21,8 miliar.