Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron (IDN Times/Aryodamar)
Melansir dari reportase IDN Times, sang wakil KPK Nurul Ghufron sempat difitnah oleh netizen terkait mengikuti akun tidak senonoh menggunakan media sosial X.
Pemfitnahan tersebut sempat menjadi viral pada 2023 dan Ghufron menyebut hal itu dapat membunuh karakternya.
"Saya nyatakan secara tegas bahwa hal tersebut adalah fitnah atau ketidakbenaran yang disebarkan untuk membunuh karakter saya, menghinakan dan merendahkan harkat dan martabat saya," ujar Ghufron pada (31/7/2023).
Ia menambahkan bahwa akun porno yang dia ikuti awalnya merupakan akun biasa. "Terbukti akun porno yang disebut saya follow tersebut, sesungguhnya akun yang dibuat pada Agustus 2022, semula bukan akun porno tetapi entah kapan merubah nama menjadi akun porno, yang isinya juga tidak jelas apa," imbuhnya.
Kendati demikian, fitnah tersebut tidak mengubah persepsi masyarakat terhadap Nurul Ghufron sebagai pemimpin KPK.
Ia pun kerap menjadi suara KPK dengan yang terbaru adalah tanggapannya terkait aduan oknum jaksa yang melakukan pemerasan. Pada (30/3/2024) Ghufron mengaku belum menerima laporan terkait kasus itu menyangka bahwa mungkin belum disampaikan dari Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Selebihnya, sebagai wakil KPK periode 2019 - 2024, awalnya ia mendampingi Firli Bahuri yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Ghufron pun sempat meminta maaf terkait aksi-aksi mantan ketuanya pada akhir 2023 lalu.