Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolda Bali, Irjenpol Petrus Reinhard Golose. (IDN Times/Ayu Afria)

Jakarta, IDN Times - Selain melantik enam menteri dan lima wakil menteri, Presiden Joko "Jokowi" Widodo juga melantik Irjen Petrus Reinhard Golose sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) hari ini, Rabu (22/12/2020).

Petrus sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Bali dari tahun 2016-2020. Nama Petrus populer saat ia berhasil menangkap otak teroris, Dr Azahari, di Batu, Malang, Jawa Timur.

Berikut profil Kepala Badan Narkotika Nasional Petrus Reinhard Golose.

1. Merupakan polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa

Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose (IDN Times/Ayu Afria)

Petrus Reinhard Golose lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 27 November 1962 dan sekarang telah menginjak usia 55 tahun. Ia merupakan seorang perwira tinggi polri dan sejak 6 November 2020 mengemban amanat sebagai perwira tinggi Bareskrim Polri.

Petrus juga merupakan polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim. Pangkat luar biasa itu diperoleh saat menjadi Densus 88 Antiteror dan berhasil melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang pada 9 November 2005.

Pendidikan yang ditempuh Petrus pun sangat panjang mulai dari AKABRI (1988), PTIK (1998), SESPIM (2002), SESPIMTI (2015), dan LEMHANNAS.

Dari hasil pendidikannya itulah ia mendapatkan banyak penghargaan. Tak lupa ia juga turut serta sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UN CIVPOL) di Kamboja-UNTAC (1993) dan Bosnia (2000—2001).

Petrus juga aktif sebagai pembicara di seminar yang berkaitan dengan money laundry, cybercrime, pemberantasan narkoba, dan teroris di dalam dan luar negeri.

2. Rekor terlama menjabat Kapolda Bali

Editorial Team

Tonton lebih seru di