Jakarta, IDN Times - Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi mengenalkan seragam baru di puncak HUT ke-80 pada Minggu, 5 Oktober 2025 lalu. Seragam baru itu memiliki warna hijau lebih terang atau sage green dibandingkan motif loreng malvinas yang sudah digunakan selama lebih dari 40 tahun.
Bila dilihat sepintas, motif dan warna seragam baru TNI menyerupai pakaian dinas lapangan (PDL) milik pasukan Kostrad TNI Angkatan Darat (AD). Seragam baru tersebut bakal dipakai oleh ketiga matra.
Berdasarkan informasi yang IDN Times peroleh, seragam tersebut diproduksi oleh PT Gajah Mitra Paragon yang berlokasi di Bandung. Anggaran pengadaan seragam tersebut diambil dari Kementerian Pertahanan.
"DPL produksi PT Gajah Mitra Paragon Bandung," ujar seorang perwira tinggi TNI yang dihubungi melalui pesan pendek pada Selasa, 7 Oktober 2025 lalu.
Kementerian Pertahanan tidak mengonfirmasi nama perusahaan yang membuat seragam baru TNI. Mereka hanya menyebut seragam tersebut buatan perusahaan dalam negeri.
"(Seragam) produksi lokal, perusahaan di dalam negeri," ujar Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang kepada IDN Times pada Selasa kemarin.
Berikut profil PT Gajah Mitra Paragon Bandung yang memproduksi seragam baru TNI.
