Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Program Makan Bergizi Gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (Dok. Humas BKKBN)

Jakarta, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita mulai dilaksanakan di posyandu. Meski demikan program ini belum dilaksanakan setiap hari. Pemerintah akan memberikan makanan gratis bagi para ibu dan balita selama sekali sepekan. Namun pemerintah mengatakan ke depannya, MBG akan diberikan tiap hari.

"Saat ini, pembagian makanan bergizi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak prasekolah dilaksanakan satu minggu sekali terlebih dahulu, dan sudah dilakukan di beberapa titik posyandu," kata Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Isyana Bagoes Oka usai pembagian MBG di Ciracas, Jakarta Timur, dikutip Sabtu (11/1/2025).

1. Sistem ini akan terus disempurnakan

Program Makan Bergizi Gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (Dok. Humas BKKBN)

Dia mengungkapkan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional terkait pendataan, dan juga bersinergi dengan kader-kader tim pendamping keluarga yang jumlahnya hampir 600 ribu kader.

"Tapi selanjutnya ke depan, sistem ini akan terus disempurnakan agar nantinya seluruh ibu hamil bisa menerima manfaat,” katanya.

2. Sebut program MBG penting cegah stunting

Program Makan Bergizi Gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (Dok. Humas BKKBN)

Sementara, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (PPPA) Veronica Tan, mengungkapkan program MBG disebut penting untuk cegah stunting. Upaya pencegahan dilakukan selama golden age, yaitu periode krusial tumbuh kembang anak pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Masa itu terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan.

“Edukasi ini yang penting tersampaikan dalam Program MBG,” katanya.

3. Perencanaan keluarga adalah salah satu hal yang penting

Program Makan Bergizi Gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (Dok. Humas KemenPPPA)

Veronica mengatakan perencanaan keluarga adalah salah satu hal yang penting. Orang tua perlu untuk memastikan anak tumbuh dengan sehat. Masyarakat perlu bersama-sama mengupayakan anak-anak yang berkualitas dengan memberikan makanan yang bergizi, dan bisa belajar di sekolah dengan kondusif.

"Kita berharap anak-anak kita tumbuh berkualitas dan diharapkan mampu bersaing, serta program Presiden menuju Indonesia emas 2045 tercapai,” katanya.

Editorial Team