Jakarta, IDN Times — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Badan Gizi Nasional (BGN) terbukti memberikan dampak ekonomi besar bagi Indonesia. Selain meningkatkan status gizi anak sekolah dan kelompok rentan, program prioritas nasional ini telah menciptakan ekosistem ekonomi baru yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah masif dan meningkatkan aktivitas konsumsi di berbagai daerah.
Kepala BGN, Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa program MBG kini didukung oleh 16.503 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi setiap hari. Jumlah itu tercatat melibatkan ratusan ribu relawan, pemasok, dan pelaku usaha lokal yang bergerak di sektor pangan. “Ya, hari ini sudah ada 16.503 SPPG. Itu otomatis sudah ada 700 ribu lebih relawan yang terlibat langsung di SPPG. Jadi, kemungkinan besar ini sudah 1,5 juta orang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis sampai hari ini,” ujar Dadan di Jakarta, Rabu (3/12).
