Artikel ini merupakan jawaban dari pertanyaan terpilih yang masuk ke fitur #MillenialsMemilih by IDN Times. Bagi pembaca yang punya pertanyaan seputar Pilpres 2019, bisa langsung tanyakan kepada redaksi IDN Times.
Jakarta, IDN Times - Menyikapi soal maraknya tindak korupsi, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno, ungkap bagaimana siklus tindak korupsi ini bisa terjadi.
“Misalnya mau jadi Gubernur, cost politiknya mahal. Kenapa harus mahal? Karena dia harus dapat dukungan daripada partai dan kalau dari partai itu ya harus mengalokasikan pendanaan. Pendanaan ini dari mana? Pinjam. Pinjam dari siapa? Pengusaha. Pengusaha itu nanti akan dibayar kembali dalam bentuk apa? Dalam bentuk kebijakan pemerintah, itulah siklus korupsi yang menurut saya harus diselesaikan,” ucap Sandiaga di Mall Metro Cipulir, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).
Lalu bagaimana program Prabowo-Sandiaga untuk mencegah tindak pidana korupsi?