Jakarta, IDN Times - Aksi walk out yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada perhelatan deklarasi kampanye damai pada Minggu (23/9) disorot oleh publik. Pasalnya, alasan SBY walk out karena ia tidak terima relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf telah melanggar dengan membawa atribut kampanye.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief, mengatakan anggota relawan pendukung Jokowi, Projo, telah memprovokasi SBY.
"Waktu mobil karnaval Pak SBY lewat, relawan Projo teriak-teriak Bang dukung Jokowi dan merangsek dekat ke rombongan SBY. Ini sudah keterlaluan," tulis Andi di akun media sosialnya pada hari ini.
Buntutnya, Andi menuntut permintaan maaf dari Projo. Bahkan, ia mengancam, kalau permintaan itu tidak dituruti, maka akan ada tindakan balasan yang sudah menanti barisan pendukung Jokowi tersebut. Benarkah Projo telah melakukan perbuatan seperti yang dituding oleh Andi?