Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekretaris Jenderal Projo, Handoko (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

  • Relawan Pro Jokowi (Projo) membantah desakan mundur Menkominfo Budi Arie yang dianggap sebagai upaya politik jelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
  • Projo menganggap ada pihak yang menunggangi kasus peretasan PDN untuk mengkritik pemerintah, khususnya Menkominfo Budi Arie.
  • Menkominfo Budi Arie menyatakan serangan siber ke PDNS 2 dilakukan oleh non-state actor dengan motif ekonomi, dan berharap serangan itu segera teratasi.

Jakarta, IDN Times - Relawan Pro Jokowi (Projo) buka suara terkait munculnya desakan agar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie untuk mundur dari jabatannya. Desakan itu muncul setelah kasus peretasan server Pusat Data Nasional (PDN) mengemuka dan berbuntut panjang.

Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, menyebut, desakan mundur itu sengaja dibuat oleh pihak yang bersebrangan secara politik pada Pilpres 2024. Oleh sebabnya, Projo menganggap fenomena itu hanya bagian dari residu politik.

Editorial Team