Jakarta, IDN Times - Propam Polri akhirnya mengungkap polisi penembak warga hingga tewas, saat demo penolakan tambang di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Selatan. Pelaku diduga tidak menggunakan seragam polisi dan berpakaian sipil.
Temuan tersebut diungkapkan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Irjen Ferdy Sambo, saat rapat Pusdalsis Polri bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
“Untuk pengamanan unjuk rasa jangan ada lagi kejadian Kendari, kejadian di Parigi, yang melakukan penembakan semua anggota berpakaian preman,” kata Ferdy dikutip dari akun Instagram @divisihumaspolri.