PSBB DKI Diperketat, Ratas di Istana Digelar dengan Kombinasi

Jakarta, IDN Times - Pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali diterapkan di DKI Jakarta. Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Anies Baswedan pada Rabu (9/9/2020) malam.
Di tengah kondisi tersebut, menurut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan akan tetap dilakukan dengan kombinasi yaitu secara virtual dan juga tatap muka.
1. Istana akan gelar ratas secara tatap muka dengan melihat jumlah menteri yang hadir
Heru menyampaikan, terkait adanya kebijakan pengetatan PSBB, maka Istana akan menerapkan rapat terbatas dengan kombinasi. Apabila rapat diikuti oleh lebih dari lima kementerian, maka akan dilakukan secara virtual.
"Kombinasi. Jika lebih dari lima kementrian, maka diadakan video conference. Tapi kalay 1-3 atau 4 orang, bisa offline (tatap muka)," ujar Heru saat dihubungi IDN Times, Kamis (10/9/2020).