Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah, dan menerapkan protokol kesehatan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlaku. Menurut Anies, hal itu akan membantu meringankan pekerjaan tenaga medis yang menangani COVID-19 atau virus corona.

"Garda terdepan kita, tenaga medis adalah pertahanan terakhir. Bila kita bisa berada di rumah, bila kita mencegah penularan maka tidak bertambah pasien," ujar Anies dalam siaran langsung YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (19/5).

1. Tenaga medis akan terbebani bila masyarakat tidak disiplin

Ilustrasi dokter. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sebaliknya, apabila masyarakat tidak disiplin di rumah saja, akan membuat tenaga medis terbebani. Anies pun mengapresiasi 60 persen warga DKI yang tetap berada di rumah selama PSBB berlangsung, dan mengajak yang belum bisa disiplin untuk berubah.

"Mereka yang selama ini belum disiplin di rumah, dua minggu ke depan mari kita disiplin di rumah sehingga Jakarta benar-benar bisa sukses mengendalikan virus ini, dan Insyaallah kita bisa berkegiatan normal," ujar Anies.

2. Pembatasan membuat tingkat penularan virus corona menurun

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Dok. Istimewa)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2016 itu memaparkan, ia mendapat laporan dari ahli epidemiologi bahwa tingkat reproduction number masyarakat Jakarta sempat mencapai empat, yang artinya satu orang bisa menularkan COVID-19 pada empat orang. Namun, setelah Pemprov DKI Jakarta melakukan sejumlah pembatasan, angka itu menurun mendekati satu.

"Jadi semenjak pertengahan April sampai sekarang, ini sudah berhasil turun hingga sekitar 1. Jadi angka reproduction (r0) kita bergerak di sekitar angka 1 (dalam beberapa waktu terakhir)," jelas Anies.

3. Anies Baswedan perpanjang PSBB di Jakarta hingga 4 Juni yang akan menjadi masa penentuan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan lokasi isolasi sementara penanganan COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2020). Gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat isolasi sementara bagi warga yang hasil tes cepatnya (rapid test) reaktif. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Anies mengumumkan memperpanjang penerapan PSBB selama 14 hari yakni hingga 4 Juni 2020. Perpanjangan ini, kata dia, merupakan masa penentuan. Apabila semua pihak tetap di rumah saja, maka kemungkinan besar PSBB tak diperpanjang lagi.

"Jangan sampai kita harus memperpanjang lagi. Kami mengandalkan temuan ilmiah bukan kira-kira, ini sebabnya bagi masyarakat Jakarta saya minta tetap disiplin," ujar Anies.

Editorial Team