Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Calon Presiden Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Intinya sih...

  • PSI ingin Koalisi Indonesia Maju di DKI Jakarta
  • Kriteria pemimpin ideal menurut PSI adalah seperti Jokowi: merakyat dan berani melakukan terobosan signifikan

Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih menjalin komunikasi informal dengan sejumlah partai untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2024. Meski begitu, PSI berharap partai-partai Koalisi Indonesia Maju pengusung Prabowo-Gibran juga berlangsung di Jakarta.

"Kami sih berharap koalisi yang akan dilakukan untuk Pilgub 2024 adalah Koalisi Indonesia Maju yang hari ini mengusung Prbaowo-Gibran. Jadi koalisinya permanen ke level daerah, termasuk ke DKI Jakarta," ujar Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana dalam wawancara bersama IDN Times.

1. PSI ingin pemimpin Jakarta seperti Jokowi

Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat menghadiri Rakernas Relawan Projo di Senayan, Jakarta, Sabtu (14/10/2023). (IDN Times/Aryodamar).

PSI telah bersiap menghadapi Pilkada DKI Jakarta pertamanya dengan berbagai cara. Salah satunya, menentukan kriteria pemimpin daerah yang sebentar lagi tak menjadi ibu kota ini.

Wiliiam mengungkapkan, kriteria pemimpin Jakarta yang ideal menurut PSI, seperti Joko "Jokowi" Widodo saat menjadi gubernur pada 2012. Menurutnya, Jakarta butuh seorang pemimpin baru seperti Jokowi.

"Kami melihat Pak Jokowi adalah seorang pemimpin yang merakyat dan berani melakukan eksekusi. Setelah Jakarta tidak lagi jadi ibu kota dan Jakarta mengalami kepemimpinan yang tidak melakukan terobosan signifikan selama lima tahun ke belakang, maka di 2024 ini, kita membutuhkan gubernur yang seperti Pak Jokowi," tuturnya.

"Pak Jokowi melakukan terobosan dengan menciptakan KJP, KJS, berani memulai pembangunan MRT. Ketika Jakarta sudah bukan ibu kota, kita butuh pemimpin yang seperti Pak Jokowi. Kalau tidak Jakarta akan kesulitan karena APBD kita diprediksi akan turun," imbuhnya.

2. PSI harap bisa usung kader sendiri dalam Pilgub DKI Jakarta

Ketum PSI, Kaesang Pangarep saat konferensi pers di Kantor DPP PSI pada Kamis (21/3/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

PSI belum menentukan nama maupaun partai mana yang akan diajak koalisi. Namun, mereka berharap ada kader internal partai yang berhasil maju dalam pemilihan gubernur.

"Hari ini suara PSI 8 kursi. Maka kita berekspektasi minimal wakil gubernur yang kita usung datang dari PSI. Kita sudah ada beberapa nama, misalnya Grace Natalie," ujar William.

3. Grace Natalie dinilai layak pimpin Jakarta

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie (dok. PSI)

William menilai Grace Natalie layak diperhitungkan karena memiliki kepercaya publik yang tinggi. Hal itu dibuktikan dengan jumlah suara Grace Natalie sebagai Caleg DPR RI di Dapil Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

"Terbukti suara sis Grace Natalie hampir 200 ribu, terbesar di DKI Jakarta. Mungkin terbesar di Jakarta. Suara sis Grace juga meningkat seperti saya," ujarnya.

"Menurut saya sis Grace layak diperhitungkan sebagai salah satu pemimpin Jakarta," sambung dia.

Editorial Team

EditorAryodamar