Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah berduka karena mereka kehilangan salah satu masinisnya bernama Mustofa dalam kecelakaan kereta Sancaka yang terjadi pada Jumat malam (6/4). Mustofa mengemudikan kereta dengan kecepatan 91 kilometer per jam dan tidak menyadari di depannya ada truk tailer yang tengah mogok.
Mustofa tidak sempat melakukan pengereman, sehingga gerbong kereta di bagian depan langsung oleng dan terguling. Jasad Mustofa telah dimakamkan pada Sabtu kemarin. Sementara, asisten masinis yang bernama Hendra Wahyudi masih terbaring di RS Attin Husada Ngawi dengan kondisi luka parah.
Direktur PT KAI Edi Sukmoro mengatakan akan memberikan penghargaan khusus bagi almarhum dan istrinya. Apa bentuk penghargaan yang diberikan oleh PT KAI?