Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kantin sekolah yang disulap menjadi dapur umum di tempat pengungsian (IDN Times/Saifullah)

Jakarta, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong pembukaan kantin sekolah dengan berbagai persyaratan untuk memenuhi kriteria kantin sehat seiring dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

“Saat ini masih pandemik, bahkan kasus meningkat disertai hepatitis akut. Jika anak-anak pulang sekolah di atas jam 12.00, maka mau tidak mau harus ada kantin sehat.  KPAI mendorong semua pihak untuk memastikan kantin sekolah bersih dan sehat,” ujar Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) secara daring, Kamis, (14/7/2022).

1. Banyak kantin sekolah yang tutup demi keamanan

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti (IDN Times/Dini Suciatingrum)

Retno mengungkapkan, berdasarkan hasil pengawasan KPAI pada Januari sampai Juni 2022, tidak ada kantin sekolah yang buka karena sekolah mempertimbangkan keamanan anak-anak dari potensi penularan.

“Meskipun banyak anak-anak yang diwawancarai mengaku tidak sempat sarapan dan membawa bekal dari rumah, mereka diberi uang jajan dan membeli makanan saat pulang sekolah dari pedagang di sekitar sekolah,” kata Retno.

2. Pihak sekolah bisa mudah memastikan kantin sehat

Editorial Team

Tonton lebih seru di