Jakarta, IDN Times - Pernyataan Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani, yang mengharapkan Sumatra Barat menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila menuai protes partai-partai lain. Puan dinilai meragukan ke-Pancasila-an dari orang Minang.
Pernyataan Puan juga didukung oleh Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyoal mengapa warga Sumbar tak menyukai PDIP. Alasan inilah yang dikabarkan membuat PDIP larut menentukan bakal calon Pilkada Sumbar, meski akhirnya merekomendasikan paslon Mulyadi-Ali Mukhni.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai, pernyataan Puan tidak bijak dan cenderung tendensius.
“Masyarakat Minang adalah masyarakat Islam. Ingat, Islam tidak pernah bertentangan dengan Pancasila,” kata Ujang kepada IDN Times, Jumat (4/9/2020).
Lalu bagaimana respons partai lain terhadap penyataan elite PDIP ini?