Momen Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pendidikan Dasar dan Mengah, Abdul Mu'ti duduk di ruang kelas SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto memberikan atensi terkait maraknya kasus perundungan (bullying) di sejumlah sekolah. Kepala Negara meminta semua kasus perundungan di sekolah harus diatasi.
Hal tersebut diungkap Prabowo usai meluncurkan interactive flat panel (IFP) atau smartboard di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo ditanya terkait kasus siswa SMPN 19 Tangerang Selatan yang dirundung hingga mengakibatkan trauma dan berakhir meninggal dunia.
"Itu harus kita atasi," tegas Prabowo.
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang memastikan proses penyelidikan kasus dugaan perundungan terhadap siswa SMPN 19 Ciater, MH (13), tetap berjalan meski korban meninggal dunia pada Minggu (16/11/2025).
Pernyataan itu disampaikan Victor saat melayat ke rumah duka keluarga korban di Kampung Maruga, Ciater, Serpong. Penyidik sudah memeriksa enam saksi, termasuk keluarga korban dan pihak sekolah.
Polisi juga telah meminta keterangan ahli medis dari rumah sakit yang menangani Hisyam sebelum dirujuk ke RS Fatmawati.
“Kami sudah bergerak sejak awal, bahkan sebelum ada laporan resmi dari pihak keluarga. Proses penyelidikan tetap berjalan,” ujar Victor.