Penumpang selamat KMP Yunice asal Bali tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (30/6/2021) dini hari. KMP Yunice yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk tenggelam di Selat Bali pada Selasa (29/6/2021) malam (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Kepala Satuan Pelayanan pada Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XI Jawa Timur Rocky Surentu menambahkan, KMP Yunicee masih laik dan dari manifest tidak ada dugaan kelebihan muatan.
"Di Ketapang kondisi ombak tidak tinggi, dan di tengah (Selat Bali) gelombang tinggi. Mengenai muatan kapal juga sesuai," ujar Rocky.
Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee mengangkut 41 penumpang dan 12 anak buah kapal (ABK) dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Dari 53 penumpang termasuk ABK, hingga Selasa (29/6/2021) malam, ada enam korban ditemukan meninggal, 33 penumpang ditemukan selamat, dan 14 orang lainnya masih dalam pencarian.
Tetapi, berdasarkan data terbaru dari Basarnas, jumlah penumpang yang meninggal sudah bertambah menjadi tujuh orang.
Sementara, menurut keterangan, jenazah yang telah dievakuasi dibawa ke RSU Negara, Bali. Dari tujuh jenazah, tiga orang yang meninggal adalah perempuan, tiga individu lainnya laki-laki. Sisa satu jenazah lainnya belum diketahui.
Basarnas melaporkan, tiga orang lainnya yang selamat sekarang berada di Pelabuhan Gilimanuk. Sedangkan, 36 orang lainnya yang selamat dibawa ke pelabuhan di Ketapang, Banyuwangi.