Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, menyebut Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak pernah meminta kepada PDIP untuk setuju terhadap perpanjangan masa jabatan tiga periode.

Pernyataan Puan itu menanggapi politikus PDIP, Adian Napitupulu yang menyebut Presiden Jokowi berkhianat karena partainya tak setuju tentang masa perpanjangan presiden tiga periode.

"Gak, gak pernah. Setahu saya gak pernah beliau meminta untuk perpanjangan 3 periode," ujar Puan di Gedung High End, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

1. Puan sebut sesuai amanat konstitusi, masa jabatan presiden hanya 2 periode

Puan Maharani tiba di Sidang Tahunan MPR 2023. (IDN Times/Fauzan)

Puan menerangkan, berdasarkan amanat konstitusi, masa jabatan presiden di Indonesia hanya 2 periode atau 10 tahun. Kemudian, kata Puan, tak ada aturannya ketika harus diperpanjang menjadi 3 periode.

"Kemudian ada perpanjangan itu mekanismenya dari mana, kemudian seperti apa waktu itu, kan tidak ada mekanisme yang kemudian memungkinkan untuk kita melakukan perpanjangan atau melakukan 3 periode," ucap dia.

2. Adian sebut Jokowi berkhianat ke PDIP

Politikus PDIP, Adian Napitupulu (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Adian Napitupulu, menyebut Presiden Jokowi telah berkhianat kepada PDI Perjuangan. Menurutnya, Jokowi melakukan pengkhianatan karena PDIP menolak perpanjangan masa presiden tiga periode.

Pengkhianatan Jokowi itu adalah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Padahal, Jokowi dan Gibran merupakan kader PDIP yang seharusnya mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Nah ketika kemudian ada permintaan tiga periode, kita tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat yang harus kita tidak bisa setujui,” ujar Adian adalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).

3. PDIP bertujuan untuk menjaga konstitusi

Adian Napitupulu (IDN Times/Aryodamar)

Dalam kesempatan itu, Adian menyebut, PDIP bertujuan untuk menjaga konstitusi. Sebab, masa kekuasaan itu ada batasnya.

“Kemudian ada pihak yang marah, ya, terserah mereka. Yang jelas kita bertahan untuk menjaga konstitusi. Menjaga konstitusi adalah menjaga republik ini. Menjaga konstitusi adalah menjaga bangsa dan rakyat kita," ucap dia.

“Kalau ada yang marah karena kita menolak penambahan masa jabatan tiga periode atau perpanjangan, bukan karena apa-apa, itu urusan masing-masing. Tetapi memang untuk menjaga konstitusi. Sederhana aja,” imbuhnya.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang. 

Editorial Team