Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan. (Dok/Tim Media Puan Maharani)
Puan mengatakan, ia mengungkap latar belakangnya untuk menyampaikan bahwa meskipun ia berasal dari lingkungan keluarga politikus dan negarawan, namun tidak berarti dirinya dengan serta merta menjadi seorang politikus dan praktisi kenegaraan.
“Diperlukan upaya dan kerja keras diri sendiri, untuk dapat membuktikan diri dan tanggung jawab dalam mencapai eksistensi politisi yang diakui oleh publik,” kata Puan.
Dia lalu bercerita awal mula dirinya terjun ke dunia politik. Puan mengklaim hal itu dimulai melalui pergumulan dialektika pemikirannya pada 2004 saat Pilpres pertama kali dilakukan di Indonesia. Saat itu, Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai presiden RI ke-5.
“Saya bertanya kepada kedua orang tua saya ‘Mengapa PDI Perjuangan, yang saat itu sebagai partai yang memerintah, tidak dapat memenangkan Pemilu?’. Saat itu, jawaban yang diberikan kepada saya adalah bahwa jawaban itu hanya dapat dijelaskan apabila saya sendiri menyelami kehidupan partai politik dan perpolitikan negara,” papar Puan.
“Mulai saat itulah, saya mengikuti kegiatan berpolitik, dengan aktif dalam kegiatan PDI Perjuangan. Sehingga secara bertahap saya dapat memahami dinamika dan dialektika politik,” sambungnya.