Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengaku bahagia, karena tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin kembali meningkat. Berdasarkan hasil terbaru survei Litbang Kompas yang dirilis hari ini, angkanya mencapai 74,3 persen. Sementara, jumlah warga yang tidak puas mencapai 25,7 persen.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebut, faktor paling besar yang menyumbang kepuasan tersebut ada di sektor politik dan keamanan. Angka kepuasan publik di sektor tersebut mencapai 79,3 persen. Sementara 61,9 persen warga puas dengan upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat.
"Angka ini tergolong tinggi karena ketika dulu saya masuk di Polhukam pada 2019, angka (tingkat kepuasan terhadap penegakan hukum) sedang sangat jelek. Saat itu, tingkat kepercayaan dan kepuasan publik hanya 49,1 persen," ujar Mahfud ketika berbicara di HUT Kompolnas, Senin (21/8/2023), di Jakarta Pusat.
Angka tersebut, tutur dia, ditunjukan oleh Jokowi kepada dirinya. Itu sebabnya, salah satu pesan Jokowi ketika mengangkat Mahfud sebagai Menko Polhukam yakni memperbaiki tingkat kepuasan dan kepercayaan publik di bidang hukum.
"Sekarang selama 4 tahun dan tahun ke-4, alhamdulillah semuanya sudah naik. Mudah-mudahan bisa bertahap juga naiknya di tahun depan," tutur dia.
Itu sebabnya, Mahfud mengaku tidak terlalu percaya kritik yang disampaikan di forum media sosial. Sebab, kritik yang disampaikan sering kali tidak sesuai fakta dan pendapat publik.
"Karena yang bermain (dengan akun medsos) biasanya merupakan warga kelas menengah ke atas dan kadang kala buzzer. Mereka kerap kali memang mengkritik keras (kebijakan pemerintah)," katanya lagi.