Jakarta, IDN Times - Ketua Presidium Relawan #2019GantiPresiden, Neno Warisman, membacakan puisi dalam malam Munajat 212 pada Kamis (21/2). Puisi tersebut kemudian menjadi polemik.
Dihubungi oleh Indonesia Lawyers Club yang disiarkan TV One pada Selasa (26/2), Neno menyebutkan puisinya tidak bermaksud mengandung unsur politik. Menurutnya, puisi itu hanya wujud ungkapan perasaannya.