Pulang ke Rumah, Pria Ini Diamuk Massa dari Dua Desa, Kenapa?

24 Sep 2020, 07:32 WIB

Apiislam.blogspot.com

Aceh Utara, IDN Times - AT, pria berusia 31 tahun itu hanya bisa pasrah ketika dibawa petugas kepolisian dari Polsek Langkah, Kabupaten Aceh Utara.

Ia tampak lemas. Wajahnya sedikit lebam seperti terkena pukulan. Sedangkan tubuhnya tampak berbekas putih, seperti berlumur tanah basah berupa lumpur.

Bukan tanpa sebab ia diamankan petugas kepolisian dan dalam kondisi tubuhnya seperti itu. Pria asal Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, tersebut diduga telah melakukan tindak pidana pencurian.

"Ia benar, telah di amankan satu orang laki laki yang diduga melakukan pencurian sepeda motor," kata Kepala Kepolisian Sektor Langkahan, Inspektur Polisi Satu Samsul bahri, saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020).

1. AT diduga telah mencuri sepeda motor milik warga

AT, ketika diamankan pihak kepolisian (Foto: Istimewa)

Penangkapan AT yang dilakukan oleh warga pada Senin (21/9/2020), diawali atas tuduhan bahwa pria itu telah melakukan pencuri sepeda motor milik salah seorang warga di Gampong Geudumbak, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

"Dengan tuduhan saudara AT adalah pelaku pencurian sepeda motor yang pernah terjadi di Gampong Geudumbak," ujar Samsul.

2. Ketika pulang ke rumah dan bertemu keluarga, AT diamuk massa dari dua kampung

Massa yang sempat mengamankan AT (Foto: Istimewa)

Padahal sebelum diamankan warga, AT saat itu baru saja pulang ke rumah, di Gampong Tanjong Dalam, Kecamatan Langkahan, untuk bertemu dengan keluarganya.

Tiba-tiba, massa datang menghampiri kediaman AT. Mereka diperkirakan berasal dari gabungan dua kampung, yakni Gampong Tanjong Dalam dan Gampong Grudumbak.

"Lalu oleh warga dua kampung itu langsung menangkap saudara AT dan ia pun sempat diamuk massa."

3. Polisi langsung amankan AT dari amukan massa

Sepasang kekasih di Bandung ditahan polisi karena melakukan penganiayaan pada seorang mahasiswa (IDN Times/Galih Persiana)

Bersyukur petugas kepolisian yang sedang berpatroli melintas di kawasan tersebut sebelum warga yang telah berang, bertindak lebih jauh lagi.

"Petugas yang sedang berpatroli langsung membawa dan mengamankannya ke Polsek Langkahan guna menghindari amukan massa," ungkap Samsul.

Kepada petugas, AT mengakui kesalahannya yang telah mencuri sepeda motor milik warga. Guna pengusutan lebih lanjut dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ia pun kemudian dipindahkan dari Polsek Langkahan ke Polres Aceh Utara.