Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Nasional Demokrat, Willy Aditya, mengakui bahwa pada Jumat (2/6/2023) pihaknya memberikan pembekalan bagi seluruh bakal caleg yang bakal berlaga di pemilu 2024. Sesi pembekalan caleg itu turut dihadiri langsung oleh Ketua Umum, Surya Paloh dan bacapres, Anies Baswedan. Di dalam sesi tersebut, Paloh memberikan pesan penting.
"Pesannya, semua caleg NasDem akan menjadi jubir Anies di semua dapil (daerah pemilihan). Jadi, 20.648 orang akan menjadi juru bicara pemenangan Anies di setiap dapil," ungkap Willy di NasDem Tower pada Jumat kemarin.
Sementara, Anies menyampaikan pesan kepada puluhan ribu bacaleg mengenai kesamaan visi untuk membuat suatu perubahan. "Bahwa kita menginginkan perubahan untuk keadilan, perluasan lapangan pekerjaan, kesempatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, kesempatan untuk mendapatkan pendidikan hingga tuntas," kata Anies kepada media di NasDem Tower.
"Jadi, kami bicara tentang keadilan adalah pemerataan kesempatan di semua aspek. Itu yang disampaikan kepada teman-teman di dapil-dapil," tutur dia lagi.
Sementara, ketika ditanyakan sosok bakal cawapres, Anies tak menampik bahwa ia telah mengantongi satu nama yang disodorkan oleh Tim Kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Namun, Anies bungkam saat ditanya siapa nama bakal cawapres yang disorongkan oleh Tim Kecil.
"Pada waktunya nanti akan diumumkan. Yang jelas (pengumuman cawapres) bukan pada hari Jumat ini," katanya.
Apakah nama bakal cawapres itu sudah direstui oleh tiga ketum parpol pengusung Anies?
