Suasana Jemaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)
Usai dari Arafah, Dubes Abdul Aziz melanjutkan kunjungan ke Muzdalifah dan Mina. Kunjungan di Muzdalifah dilakukan sebentar dan langsung dilanjutkan ke Mina.
Sama dengan Arafah, kawasan Mina juga sudah siap untuk menampung jamaah haji. Bahkan, di dalam tenda di Mina juga telah dikeramik.
AC tenda di Mina juga telah diganti dengan AC listrik. Begitu juga toilet yang diperkecil dengan jumlah lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Menurut Abdul Aziz, dengan kondisi ini persiapan di Arafah, Musdalifah, dan Mina jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Di Arafah Muzdalifah aman, di Mina tidak ada masalah karena tenda lama sudah berdiri tinggal penambahan. Nanti H-1 akan dicek dipastikan seluruh AC berfungsi. Saya melihat fasilitas AC instalasi lama tapi mesin AC-nya baru,” ujar mantan Komisioner KPU ini.
Prinsipnya, kata Abdul Azis, selain fasilitas yang meningkat, jumlah jamaah haji Indonesia yang hanya 100 ribu akan jauh bisa tertangani dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 250 ribu.
“Yang harus juga diantisipasi di Muzdalifah adalah tempat kecil antrean panjang. Juga jemaah yang menempati Mina Jadid karena sampai jamarat itu lebih 4 km. Harus diantisipasi jalan kakinya karena kalau bolak balik sampai 10 km,” kata Abdul Aziz.
“Saya melihat jemaah mendapatkan asupan makanan yang baik, tapi menjaga kesehatan juga penting karena cuacanya sangat panas,” tambahnya.