Jakarta, IDN Times - Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan pusat layanan iklim dunia memperkirakan La Nina akan terjadi hingga level moderat. Hal itu seiring penguatan intensitas suhu muka laut Samudra Pasifik.
"Prediksi puncaknya (La Nina) Januari-Februari 2022," kata Rita di kanal YouTube Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dia mengatakan suhu muka laut Samudra Pasifik semakin dingin. Tingkat suhu anomali sudah mencapai -0,92 derajat yang mengindikasikan intensitas La Nina. "Apabila mencapai -1, itu artinya sudah mulai La Nina dengan intensitas moderat," tambahnya.