Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Terjadi Puting Beliung di Bekasi pada Jumat (23/10/2020) (Dok. IDN Times/Istimewa)
Terjadi Puting Beliung di Bekasi pada Jumat (23/10/2020) (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Angin puting beliung menerjang Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (23/10/2020) sekitar pukul 13.00 WIB. Warga Perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara, Anton Wibisono mengatakan, kejadian tersebut tidak berlangsung lama.

Tidak ada laporan adanya korban jiwa akibat angin puting beliung yang berlangsung sekitar lima menit itu.

1. Angin puting beliung terjadi selama lima menit

Terjadi Puting Beliung di Bekasi pada Jumat (23/10/2020) (Dok. IDN Times/Istimewa)

Anton menuturkan, saat angin puting beliung menerjang wilayahnya, seketika langit gelap. Angin kencang tersebut menyapu apapun yang ada di sekelilingnya.

“Gak lama sih angin puting beliungnya, paling cuma lima menit. Abis itu terang lagi,” kata Anton saat dihubungi IDN Times, Jumat (23/10/2020).

2. Tidak ada laporan adanya korban jiwa akibat angin puting beliung

Terjadi Puting Beliung di Bekasi pada Jumat (23/10/2020) (Dok. IDN Times/Istimewa)

Meskipun puting beliung dirasakan cukup kuat oleh warga sekitar, namun Anton menyebukan, kejadian tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa atau rumah warga yang rusak.

“Alhamdulillah aman semua. Gak ada korban jiwa dan belum ada laporan dari warga yang rumahnya rusak biar pun anginnya kenceng,” ujar dia.

3. Angin puting beliung di Bekasi viral di media sosial

Ilustrasi media sosial (/IDN Times/Sukma Shakti)

Sebuah video yang menggambarkan terjadinya angin puting beliung di wilayah Bekasi viral di media sosial. Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah gerobak  milik pedagang dan sepeda motor warga tersapu kencangnya angin tersebut.

Sejumlah warga yang ada dalam video tersebut berusaha menyelamatkan barang-barang mereka. Terdengar juga suara teriakan warga yang panik. Ada juga seorang pria yang mengumandangkan azan, berharap agar bencana tersebut segera berakhir.

Editorial Team