Jakarta, IDN Times - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Syamsul Ma'arif meminta agar vaksin bagi Muslim tidak mengandung material haram. Misal, vaksin diusahakan tidak mengandung zat babi.
"Bagi masyarakat Muslim seharusnya menggunakan vaksin yang tidak terindikasi zat yang dilarang. Kalau dalam vaksin memang ada zat yang dilarang, sebaiknya dialokasikan kepada sahabat-sahabat yang non-Muslim," tutur Syamsul pada Minggu (9/1/2022).