Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wamenag, Zainut Tauhid Sa’adi (Dok. Kemenag)
Wamenag, Zainut Tauhid Sa’adi (Dok. Kemenag)

Jakarta, IDN Times - Viral di media sosial seseorang memalsukan stiker barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kotak amal di sejumlah masjid. Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan tindakan itu merupakan kriminal dan memalukan.

"Itu tindakan kriminal dan saya kira harus ditindak. Pertama, itu tidak penipuan yang sangat memalukan, karena mengambil dana umat yang seharusnya dana umat itu diperuntukkan untuk kemaslahatan yang lebih besar, untuk kepentingan agama. Dan itu ada orang yang menyelewengkan dan kami sangat mendukung polisi memproses secara hukum," ujar Wamenag di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

1. Wamenag harap masyarakat lebih hati-hati ketika ingin berinfak

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid memberikan sambutan di penutupan Pospenas IX 2022 di Surakarta (dok. Kemenag)

Wamenag berharap, masyarakat lebih hati-hati ketika ingin berinfak. Masyarakat bisa mengecek terlebih dahulu nama rekening sebelum bersedekah.

"Masyarakat yang ingin menyalurkan infaknya, sedekahnya melalui masjid, dipastikan bawa kecermatan untuk meneliti QRIS identitas itu bukan atas orang per orang," kata dia.

Zainut juga meminta kepada takmir masjid untuk mengecek secara berkala barcode QRIS apakah ada yang mengganti atau tidak.

2. Polisi tangkap pelaku pemalsuan barcode QRIS kotak amal masjid

Polda Metro ungkap kasus pemalsuan stiker barcode QRIS di kotak amal masjid. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa seorang pelaku yang telah tertangkap tersebut ialah M. Imam Mahlil Lubis.

"Satu orang sudah ditangkap," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (11/3/2023).

Menurut Trunoyudo, pelaku berhasil ditangkap penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Ditangkap di Kebayoran Lama," kata Trunoyudo.

3. Polisi sebut pelaku lakukan pemalsuan stiker di 38 masjid

Pria terekam CCTV ganti stiker QRIS di kotak amal Masjid (instagram.com/merekamjakarta)

Polisi menyebut bahwa pelaku melakukan pemalsuan stiker barcode QRIS di 38 masjid yang tersebar di Jakarta dan Tangerang, Banten.

Trunoyudo menyatakan, pelaku pemalsuan stiker barcode QRIS di sejumlah masjid di wilayah Jakarta dilakukan oleh satu orang yang sama. Kendati demikian, ia belum merinci lebih detail tentang pelaku.

Namun, dia mengatakan kasus ini telah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Editorial Team