Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Instagram/Prabowo Subianto)
(Instagram/Prabowo Subianto)

Jakarta, IDN Times - Gerakan salam empat jari ramai di media sosial belakangan ini. Gerakan ini dinarasikan sebagai tanda bergabungnya pendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 dan 3 pada Pilpres 2024.

Salam empat jari adalah bentuk perlawanan masyarakat yang merasa tidak adil dengan penguasa yang bersikeras memenangkan salah satu kandidat.

Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) dan TPN Ganjar-Mahfud sepakat bahwa gerakan ini lahir dari masyarakat sendiri.

Lantas, apa tujuan salam empat jari menjelang Pilpres 2024? Berikut IDN Times rangkum dari berbagai sumber!

1. Melawan oligarki dan politik dinasti

(Instagram/Gibran Rakabuming Raka)

Pendukung paslon 1 dan 3 bergabung demi menurunkan elektabilitas paslon nomor 2, Prabowo-Gibran untuk melawan keinginan para elite. Mereka percaya dengan gerakan salam empat jari, nepotisme tidak akan berlanjut di Indonesia.

Diketahui, Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka adalah putra sulung dari Presiden Indonesia saat ini, Joko "Jokowi" Widodo.

Selain itu, masyarakat juga mulai resah dengan tindakan Presiden Jokowi yang menunjukkan terang-terangan keberpihakannya pada paslon 02.

Mengetahui elektabilitas paslon 02 tidak pernah berada di bawah paslon lain, gerakan salam empat jari ini diyakini dapat menggagalkan paslon 02 untuk terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. 

2. Mengajak publik untuk tidak memilih Prabowo-Gibran

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Gerakan salam empat jari ini juga secara tidak langsung dapat mendongkrak elektabilitas paslon lain. Pasalnya, gerakan ini sebagai usaha masyarakat untuk tidak memenangkan Prabowo-Gibran. 

Awalnya, gerakan ini muncul tidak lama setelah isu Presiden Jokowi kampanye viral beberapa waktu lalu. Hal ini diduga sebagai bentuk perlawanan masyarakat yang tidak setuju dengan tindakan ayah dari cawapres nomor urut 02 itu.

Akhirnya, pendukung paslon lain bersatu membuat gerakan salam empat jari dan mengajak seluruh masyarakat untuk kompak tidak memilih paslon 02.

3. Membela sila keempat Pancasila 'kerakyatan'

Gibran dan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden Prabowo Subianto (dok Humas Prabowo)

Salam empat jari juga ditujukan untuk menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan kedaulatan rakyat, bukan kedaulatan para elite. Gerakan ini menilai bahwa Indonesia sudah darurat musyawarah. 

Presiden Jokowi diketahui beberapa kali membuat keputusan dengan tidak melibatkan masyarakat untuk bermusyawarah. Mulai dari pembangunan IKN hingga pencalonan Gibran, anak pertamanya, sebagai Cawapres di Pilpres mendatang.

Masyarakat menilai bahwa keberadaan Gibran pada pencalonan tersebut sangat memaksakan konstitusi. Apalagi Presiden Jokowi terlihat mulai turun tangan mencampuri kampanye paslon 02.

Oleh karena itu, salam empat jari menjadi gerakan untuk memperjuangkan kembali nilai-nilai sila keempat Pancasila yang sudah pudar.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Editorial Team