Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dalam wawancara khusus dengan IDN Times (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim akhirnya angkat bicara memberikan klarifikasi terkait isu penghapusan mata pelajaran Sejarah dari kurikulum baru yang sedang dipersiapkan pemerintah.

Tak hanya mengklarifikasi, Nadiem juga tegas menyebutkan tidak akan ada kebijakan baru di 2021.

“Tidak ada kebijakan apapun yang akan keluar di 2021 dalam skala kurikulum nasional. Apalagi penghapusan mata pelajaran sejarah,” ujar Mendikbud dalam video klarifikasi yang disebarkan lewat media sosial Kemendikbud, Minggu (20/9/2020).

1. Penyederhanaan kurikulum akan dirampungkan pada 2022 mendatang

Mendikbud Nadiem Makarim dalam kunjungannya ke SLB Negeri 1 Bantul, Yogyakarta (Dok.IDN Times/BKHumas Kemendikbud)

Mas Menteri, begitu Nadiem akrab disapa mengatakan penyederhanaan kurikulum tidak akan dilakukan pada 2021. “Penyederhanaan kurikulum tidak akan dilakukan sampai tahun 2022,” ujar Mas Menteri.

“Di tahun 2021 kami akan melakukan berbagai macam prototyping di Sekolah Penggerak yang terpilih dan bukan dalam skala nasional,” lanjut dia.

Nadiem mengatakan saat ini Kemendikbud memiliki puluhan versi berbeda dari penyederhanaan kurikulum yang masih dalam tahap pembahasan di Kemendikbud.

2. Mendikbud sebut asal usul munculnya isu penghapusan mata pelajaran sejarah

Editorial Team

Tonton lebih seru di