Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Anies Baswedan (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Dalam rapat antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan 129 pengusaha multinasional dan asosiasi bisnis melalui teleconference, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat pertanyaan dari salah satu peserta apakah ada peluang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta kembali diperpanjang.

Menjawab pertanyaan tersebut, Anies mengatakan bahwa angka kasus positif virus corona atau COVID-19 di Jakarta merupakan cerminan kebijakan Pemprov DKI Jakarta dua Minggu sebelumnya. Sehingga angka penambahan kasus positif di Jakarta saat ini cenderung menurun.

1. Saat kasus COVID-19 menurun maka PSBB berpeluang dicabut

Pengaman PSBB di Halte Adam Malik Petukangan Jakarta Selatan (Dok. Istimewa)

Anies mengatakan, saat ini data yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta menunjukkan bahwa penambahan kasus positif baru terus memuncak. Ia mengatakan bila dalam dua pekan ke depan sudah tak lagi memuncak dan terus menurun, ada kemungkinan PSBB dihentikan.

"Ketika nanti pasien dalam pengawasan (PDP) terus menurun, tingkat kematian juga turun, kita akan menuju kembali ke normal. Kita berharap hal ini segera terjadi," ungkap Anies.

2. Anies ajak pengusaha bantu warga Jakarta

Bantuan untuk warga DKI Jakarta selama PSBB (Facebook/Pemprov DKI Jakarta)

Dalam kesempatan itu, Anies juga mengajak para pengusaha untuk ikut membantu pemerintah mengatasi penyebaran virus corona khususnya dalam pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2016 itu mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah memetakan daerah yang bisa dipilih untuk menyalurkan bantuan. Tujuannya agar warga tidak tumpang tindih dalam menerima bantuan.

"Idenya adalah, daripada kita sebagai pemerintah yang mengumpulkan dan mendistribusikan bantuan, kita mengundang pihak ketiga untuk memberikan dukungan secara langsung kepada orang-orang ini," ujarnya.

3. Kasus COVID-19 di Jakarta masih terus bertambah

Ilustrasi dokter. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Jumlah kasus virus corona atau COVID-19 di Jakarta terus bertambah. Berdasarkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta hingga Selasa (28/4) pukul 10.30 terdapat penambahan 118 kasus positif sehingga jumlahnya menjadi 3.950.

Jumlah pasien sembuh dan meninggal dunia juga bertambah. Pemprov DKI mencatat saat ini terdapat 341 kasus positif yang telah dinyatakan sembuh dan ada 379 orang meninggal dunia.

Hingga saat ini terdapat 2.024 pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit sehingga jumlah tersebut bertambah 74 kasus dari sehari sebelumnya yakni 1.950. Sedangkan hingga saat ini ada 1.205 orang yang tercatat menjalani isolasi mandiri.

Editorial Team