Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyoroti tentang penolakan rapid test atau tes cepat yang dilakukan oleh masyarakat.
Menurut Jokowi, adanya penolakan masyarakat tersebut memang karena kurangnya sosialisasi dan edukasi COVID-19 secara besar-besaran.
Menanggapi hal itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengakui memang kurangnya komunikasi tentang penanganan virus corona di kalangan masyarakat.
"Ini adalah komunikasi yang belum optimal. Tadi Bapak Presiden juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat yang akan dilakukan rapid test," ujar Doni di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (29/6).