Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi tentang gelar yang diberikan kepada aktivis gerakan #2019GantiPresiden, Ratna Sarumpaet. Akibat dari kebohongan Ratna yang sempat menghebohkan tanah air tersebut, Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) memberi penghargaan 'Ibu Hoaks Indonesia' kepada Ratna.

Mendengar gelar yang diberikan kepada Ratna itu, Ma'ruf hanya tertawa dan menyerahkan semuanya kepada publik.

1. Ma'ruf tanggapi dengan tertawa gelar 'Ibu Hoax' pada Ratna Sarumpaet

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menanggapi gelar 'Ibu Hoax' yang diberikan kepada Ratna Sarumpaet, Ma'ruf pun tak ingin menanggapi banyak. Ia hanya tertawa dan menyerahkan kepada publik.

"Hahaha. Itu terserah lah ya," tuturnya.

2. Hari Anti Hoax Nasional agar mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebar berita bohong

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Berkaitan tentang usulan 3 Oktober menjadi hari Anti Hoax Nasional, Ma'ruf mengatakan ide tersebut cukup bagus. Hal itu ia ungkapkan agar masyarakat tidak melupakan hoax menghebohkan yang diciptakan oleh Ratna saat itu.

"Ya bagus saja saya kira. Untuk orang supaya mengingat jangan sampai melakukan hoax lagi. Soalnya itu bisa menimbulkan kegaduhan," jelas Ma'ruf.

3. Kasus Ratna, Ma'ruf serahkan semua kepada proses hukum

IDN Times/Margith Juita Damanik

Sebelumnya, sehubungan dengan status tersangka yang diberikan kepada Ratna, Ma'ruf menyerahkan segalanya kepada proses hukum. Dia berpendapat agar semuanya diproses sesuai dengan yang telah diperbuat oleh Ratna.

"Ya kita serahkan saja pada proses penegak hukum ya. Apa yang seharusnya dan semestinya terhadap misalnya kasus kebohongan publik seperti apa," paparnya.

Editorial Team