Jakarta, IDN Times - Ratusan WNI diketahui ternyata bekerja di kapal pesiar MS Westerdam yang kini tengah berlabuh di Sihanoukville, Kamboja. Kapal yang mengangkut 1.445 penumpang dan 802 kru itu sempat terlunta-lunta selama dua pekan di tengah laut. Tidak ada satu pun negara yang bersedia membiarkan mereka berlabuh karena khawatir para penumpang di dalam kapal pesiar membawa potensi virus corona.
Setelah semula pihak manajemen menegaskan area kapal pesiar itu bebas virus yang diberi nama COVID-19 tersebut, namun belakangan satu penumpangnya yang turun di Kamboja positif terjangkit. Penumpang yang terjangkit merupakan warga Amerika Serikat dan berusia 83 tahun.
Kantor berita Reuters (14/2) lalu melaporkan penumpang perempuan itu menumpang penerbangan dari Kamboja menuju ke Malaysia. Ketika tiba di Kuala Lumpur dan menjalani tes sebanyak dua kali, hasil menyatakan ia positif terjangkit virus corona.
Kepastian adanya ratusan WNI yang bekerja di kapal pesiar itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan pada Senin (17/2).
"Kru asal Indonesia menjadi kru yang terbesar, jumlahnya 362 (orang). Nah, dari 362 ini pada saat mereka berlabuh semuanya dalam kondisi sehat," ungkap Retno kepada media.
Namun, menurut Menlu perempuan pertama itu, dari 362 orang, ada 27 kru Indonesia yang sudah pulang ke Tanah Air. Bagaimana kondisi mereka saat ini? Apakah suda dilakukan tes terhadap mereka?