Jakarta, IDN Times - LaporCovid-12 mendesak agar pemerintah membangun pusat data vaksin yang terbuka dan mudah diakses publik. Hal ini bertujuan untuk menghindari korupsi dalam penyediaan vaksin virus corona di tubuh Kementerian Kesehatan.
Relawan LaporCovid-19, Firdaus Ferdiansyah, menerangkan pusat data vaksin COVID-19 memuat informasi tentang pengadaan, mulai jumlah dosis yang sudah dibelanjakan hingga pola distribusi vaksin beserta wilayahnya.
"Informasi ini wajib disampaikan secara realtime dan di-update setiap hari sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi. Dulu gencar banget satu data vaksinasi COVID-19, tapi gak tahu deh sekarang ke mana," ujar Firdaus saat dihubungi IDN Times, Kamis (11/3/202).