Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mengaku sudah mendengar adanya pembatalan sepihak, terhadap pemesanan bus yang akan digunakan relawan Anies-Muhaimin untuk kampanye akbar pada 10 Februari 2024.
Informasi adanya pembatalan sepihak pemesanan bus tersebut disampaikan Co-Captain Timnas AMIN, Said Didu, di akun platform X atau sebelumnya Twitter.
Dalam cuitannya, Said mengaku sudah membayar penuh pesanan untuk bus-bus tersebut pada 25 Januari 2024. Tetapi, pada 27 Januari 2024, ia dikabari pesanan tersebut dibatalkan dengan alasan yang tak masuk akal.
Anies pun menilai hal tersebut menunjukkan iklim berdemokrasi di Tanah Air sudah tidak lagi sehat.
"Mari kita saksikan ini betapa kebebasan dalam menjalankan kegiatan kampanye terganggu. Bukan kah kita mau menjaga iklim berdemokrasi yang sehat? Bukan kah semua harus diberikan kesempatan yang sama? Pertanyaannya, apakah praktik semacam ini mau dibiarkan?" tanya Anies di Banten, Selasa (30/1/2024).
Justru, menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, adanya pembatalan sepihak pemesanan bus membuat mereka semakin yakin Indonesia perlu perubahan.