Realisasi Bansos di DKI Jakarta Capai 45 Persen

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan realisasi belanja bantuan sosial (bansos) yang dilakukan di Ibu Kota. Melansir dari akun Instagram resmi @dkijakarta, berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, hingga 23 Juli 2021, realisasi dana Bansos DKI sebesar 43,23 persen.
"Realisasi dana Bansos DKI yang sebesar 43,23 persen menduduki peringkat pertama dari seluruh pemerintah daerah yang ada di Indonesia," tulis akun tersebut dikutip Senin (9/8/2021).
1. Realisasi belanja bansos saat ini 45,40 persen
Hingga saat ini, total anggaran belanja bansos di DKI Jakarta mencapai Rp7,21 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hingga 6 Agustus 2021, realisasi bansos di DKI Jakarta mencapai Rp3,27 triliun atau sebesar 45,40 persen.
2. BST di Jakarta sudah capai tahap keenam
Salah satunya program yang disalurkan yaitu bantuan sosial tunai (BST) bagi masyarakat terdampak COVID-19 di Jakarta. Pemprov DKI pun sudah menyalurkan BST tahap pertama sampai keenam. Bantuan disalurkan melalui rekening Bank DKI sebesar Rp300.000 per bulan
Selain program pemberian BST, Dinsos DKI juga memiliki berbagai program bansos lainnya seperti bantuan sosial non-tunai (BSNT) berupa beras seberat 10 kilogram bagi keluarga penerima manfaat BST.
3. Program bansos di DKI Jakarta
Dinas Sosial DKI Jakarta menjabarkan bahwa pihaknya sudah melakukan sejumlah program bansos yang ada di DKI Jakarta, mulai dari bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dengan Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) hingga Kartu Anak Jakarta (KAJ).
Kemudian bantuan isolasi mandiri, bantuan sosial tunai masyarakat terdampak COVID-19, bantuan beras dan makanan bagi pasien OTG serta petugas di lokasi pusat isolasi COVID-19.