Jakarta, IDN Times - Seiring dengan nama Jenderal TNI Andika Perkasa yang diajukan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjadi calon tunggal Panglima TNI, nama Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman ikut disoroti publik. Ia disebut-sebut bakal menggantikan Andika menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Sama seperti penunjukkan Andika yang turut didukung anggota DPR, demikian juga dengan Dudung. Anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon bahkan sudah yakin Dudung akan ditunjuk oleh Presiden Jokowi jadi KSAD. Politikus lainnya dari Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi, juga tak menampik Dudung adalah kandidat paling populer untuk mengisi kursi KSAD.
"Pak Dudung Pangkostrad paling populer untuk menggantikan KSAD tanpa mengesampingkan para jenderal bintang tiga lainnya," kata Bobby.
Nama Dudung mulai disorot publik lantaran berani menantang Front Pembela Islam (FPI), ormas yang kini dinyatakan terlarang di Indonesia. Lalu, bagaimana rekam jejak Dudung selama ini?