Reklamasi Ancol Memicu Polemik, Ini Penjelasan Lengkap Anies Baswedan

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akhirnya buka suara terkait polemik izin reklamasi kawasan Ancol. Melalui video berdurasi 11 menit 3 detik yang diunggah di kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta pada Sabtu (11/7/2020), Anies memberikan sejumlah klarifikasi terkait hal tersebut.
Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Anies mengklaim reklamasi Ancol untuk melindungi warga Jakarta dari banjir
Pada awal video, Anies mengatakan Jakarta masih terancam banjir. Sebab 13 sungai dengan panjang lebih dari 400 kilometer dan 30 waduk yang ada di ibu kota mengalami sedimentasi atau pendangkalan secara alami.
Karena itu, lanjut Anies, Pemprov DKI Jakarta terus mengeruk sungai dan waduk di Jakarta. Pengerukan itu sudah berlangsung lama dan menghasilkan 3,4 juta meter kubik lumpur yang ditaruh di kawasan Ancol.
"Ini berbeda dengan proyek reklamasi yang sudah dihentikan itu. Itu bukan proyek untuk melindungi warga Jakarta dari bencana apa pun. Di sana ada pihak swasta berencana membuat kawasan komersial, membutuhkan lahan, lalu membuat daratan, membuat reklamasi," jelas Anies.