Jakarta, IDN Times - Setelah kasus bentrokan antara anggota kepolisian Polda Metro Jaya dan Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 diambil alih dari Polda Metro Jaya, Bareskrim Polri akhirnya menggelar rekonstruksi kasus tersebut di empat titik di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 14 Desember 2020.
Total ada 53 adegan dalam rekonstruksi itu. Salah satu pihak yang hadir dalam rekonstruksi adalah Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto memberikan sedikit catatannya terkait rekonstruksi yang berlangsung sejak pukul 00.35 hingga 04.30 WIB ini. Salah satunya adalah perbedaan pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dengan adegan rekonstruksi.
"Perbedaan rilis Kapolda dengan rekonstruksi adalah hal yang wajar. Menurut pengalaman saya saat jadi anggota reserse, saat rilis pertama isinya masih sebatas hal-hal yang pokok saja, belum mendetail. Itu untuk merespons pertanyaan masyarakat tentang kejadian tersebut. Rekonstruksi dilaksanakan setelah mendengar keterangan para saksi, olah TKP, dan mendata serta memroses barang bukti. Dari bahan tersebut dikonstruksikan kembali peristiwanya secara detail," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (16/12/2020).