Jakarta, IDN Times - Yasan bergegas menuju tanki air yang letaknya beberapa meter dari lubang makam. "Ini barusan ikut menguburkan jenazah COVID-19 yang ketujuh, hari ini," kata bapak tiga anak itu.
Bertiga dengan Wadi dan Hendrik, Yasan mencopot baju hazmat warna putih yang penuh bercak tanah liat. Mereka kemudian membasuh wajah dan lengan sampai ke bahu, dengan air dan sabun yang disediakan di situ. Mereka membasuh berkali-kali.
"Soalnya biar gak kena virus," kata Wadi, ketua regu.
Mereka bertugas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, tepatnya di area pemakaman umat Islam.
Pada Senin siang, 6 April 2020, panas terik membakar area pemakaman Tegal Alur. IDN Times menyaksikan pemakaman dua jenazah COVID-19. Lima petugas membantu menurunkan peti jenazah secara hati-hati.
"Di dalamnya sih jenazah dibungkus plastik berlapis-lapis," kata Yasan.
Lubang makam untuk jenazah digali oleh petugas menggunakan ekskavator. Di TPU Tegal Alur, area pemakaman untuk COVID-19 dibuat terpisah di area yang masih kosong. Tak jauh dari makam biasa.
Keluarga menyaksikan dari jarak sekitar 10 meter. TPU mendirikan dua tenda warna hijau untuk tempat keluarga dan istirahat petugas. Sebelum mendekat ke makam yang sudah ditutup tanah, mereka disemprot disinfektan.