Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) menyapa sejumlah pemuda dari Scholas Occurrentes Indonesia di Graha Pemuda Komplek Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Scholas Occurrentes merupakan Gerakan Pendidikan Global yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus pada tahun 2013. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) menyapa sejumlah pemuda dari Scholas Occurrentes Indonesia di Graha Pemuda Komplek Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Scholas Occurrentes merupakan Gerakan Pendidikan Global yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus pada tahun 2013. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini, mengatakan para pemimpin politik di Tanah Air sudah seharusnya meneladani kesederhanaan dan kasih sayang yang ditunjukkan Paus Fransiskus. Salah satunya Paus memilih tidak menggunakan jet pribadi ketika menempuh perjalanan panjang dari Italia ke Indonesia.

Didik juga memilih menginap di gedung Kedutaan Vatikan ketimbang di hotel bintang lima. Kendaraan yang ditumpangi Paus Fransiskus pun bukan mobil mewah seperti Mercedes Benz atau BMW. Ia memilih menumpang Toyota Innova Zenix. 

"Di tengah-tengah krisis kepemimpinan yang sedang melanda Indonesia, kesederhanaan dan kasih sayang yang ditunjukkan Paus Fransiskus adalah sebuah oase di tengah kegersangan," ujar Didik dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024). 

"Para pemimpin politik di Indonesia perlu menjadikan Paus Fransiskus sebagai teladan dalam kesederhanaan dan kepedulian yang ditunjukkannya," sambungnya. 

Sikap Paus yang sederhana banyak dikaitkan warganet kelakuan dari putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, yang melakukan perjalanan mewah ke Amerika Serikat dengan jet pribadi. Mayoritas warganet membandingkan sikap Paus Fransiskuss yang memilih charter pesawat komersial meskipun Vatikan mampu memberikannya jet pribadi. 

1. Keberadaan Paus di Indonesia diharapkan bisa dorong isu perdamaian di Palestina

Pertemuan Paus Fransiskus dengan kaum muda di Grha Pemuda. (dok. Youtube Komsos KWI Indonesia Papal Visit Committee)

Di tengah suka cita kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Didik mendorong semua pihak untuk menyuarakan krisis kemanusiaan dan penjajahan di Palestina. Sikap Paus sangat penting dan perlu dilanjutkan bersama komunitas umat beragama lainnya. 

"Agar aspirasi tersebut dapat disuarakan dengan lebih konstruktif dan dampak yang lebih terukur, untuk mengakhiri krisis kemanusiaan dan penjajahan Bangsa Palestina," katanya. 

Apalagi, kata Didik, Paus Fransiskus pernah ikut memohon agar dilakukan gencatan senjata terhadap serangan militer Israel ke Palestina. Ia juga memohon agar semua sandera dibebaskan dalam keadaan selamat. 

Menurut Didik kunjungan Paus ketiga ke Indonesia menjadi momen yang sangat penting. Sebab, Paus merupakan pemimpin tertinggi umat Katolik dunia. 

"Kehadiran Paus ke Indonesia adalah simbol penting bagi terjalinnya hubungan baik antara komunitas Muslim dan Katolik, serta antar umat beragama lainnya," tutur dia. 

Kunjungan Paus akan memperdalam dan meningkatkan hubungan pada posisi yang belum pernah ada sebelumnya, antara umat Islam dan Katolik di Indonesia maupun dunia. 

2. Paus pakai Pancasila sebagai contoh pidato di Katedral

Presiden Joko Widodo (kanan) memperkenalkan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih untuk masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) kepada Pemimpin Takhta Suci Vatikan Sri Paus Fransiskus (tengah) sebelum upacara penyambutan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sementara, Paus Fransiskus menyinggung soal dasar negara Pancasila saat memberikan pidato di hadapan para uskup dan rohaniawan di Gereja Katedral, kemarin. Mulanya, Paus membahas soal tiga moto yang ia bawa dalam perjalanan apostolik ke Indonesia yakni, iman, persaudaraan, dan bela rasa.

Menurut Paus, ketiga hal itu menggambarkan perjalanan gereja dan karakter Indonesia sebagai sebuah bangsa yang memiliki keragaman etnis dan budaya.

"Pada saat yang sama Anda sekalian dicirikan oleh sebuah pergumulan yang dalam untuk mewujudkan persatuan dan kehidupan bersama yang bersatu dan damai seperti yang dicerminkan oleh prinsip-prinsip tradisional Pancasila," kata dia.

Terkait dengan iman misalnya, Paus menyebut, Indonesia merupakan negara yang besar dan memiliki kekayaan alam, mulai dari satwa hingga sumber daya mineral. Menurut Paus, jika kekayaan alam ini hanya sepintas, maka bisa jadi alasan untuk bersikap sombong maupun angkuh.

"Tetapi kalau dilihat dengan pikiran dan hati terbuka, kekayaan ini sebaliknya dapat menjadi pengingat akan Allah, akan kehadirannya di alam semesta dan dalam hidup kita seperti yang diajarkan kitab suci," ucapnya.

Saat mengisi buku tamu ketika berkunjung ke Istana kemarin, Paus Fransiskus juga menuliskan pesan mendalam untuk bangsa Indonesia. Dia mengingatkan agar menjaga perdamaian di negeri terindah ini.

"Immersed in the beauty of this land, a place of encounter and dialogue between different cultures and religions, I wish the Indonesian people growth in faith, fraternity, and compassion. God bless Indonesia! (Tenggelam dalam keindahan negeri ini, tempat perjumpaan dan dialog antara budaya dan agama-agama yang berbeda, saya berharap rakyat Indonesia bertumbuh dalam iman, persaudaraan, dan bela rasa. Tuhan memberkati Indonesia!” tulis Paus, diikutip dari vaticannews.

3. Jokowi ikut ketularan pakai Toyota Innova usai bertemu Paus Fransiskus

Iring-iringan mobil Presiden Jokowi menggunakan mobil Innova Zenix. (Dok. Istimewa)

Sementara, usai bertemu dengan Paus Fransiskus, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mendadak ikut menggunakan Toyota Innova Zenix. Hal itu terlihat lewat beredarnya foto iring-iringan kendaraan Presiden.

Dalam foto tersebut, terlihat kendaraan Innova Zenix yang menggunakan pelat RI-1. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, membenarkan Jokowi menggunakan kendaraan itu untuk pulang menuju ke Istana Bogor kemarin. 

"Iya, betul sekali," ujar Yusuf kepada media, kemarin. 

Yusuf menegaskan Jokowi tidak hanya menggunakan mobil Mercedes Benz saat bepergian. Menurutnya, mantan Wali Kota Solo itu juga terbiasa menggunakan Innova Zenix.

Yusuf menyampaikan, Jokowi kerap menggunakan kendaraan yang tidak biasa dipakai dalam perjalanan diam-diam atau incognito.

"Pada kegiatan-kegiatan tertentu yang bersifat incognito, sering sekali Beliau menggunakan kendaraan Innova," tutur dia. 

Namun, warganet menanggapi sikap Jokowi itu dengan tawa dan skeptis. Banyak dari mereka yang menganggap Jokowi kembali melakukan pencitraan. 

Ketika ditanyakan pandangan Didik, ia enggan mengomentari personal Jokowi. "Tetapi, semua sudah tahu dan paham (terhadap sikap Jokowi)," kata Didik kepada IDN Times melalui pesan pendek hari ini. 

Editorial Team