Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Palestina. (unsplash.com/Ehimetalor Akhere Unuabona)

Intinya sih...

  • Rektor Universitas Columbia, Nemat Shafik, mengundurkan diri setelah kontroversi penanganan demonstrasi pro-Palestina di kampus.
  • Ia dianggap membiarkan antisemitisme dan melanggar kebebasan akademik, yang menyebabkan mosi tidak percaya dari fakultas.
  • Pengunduran dirinya menimbulkan dampak pada universitas lain, di mana tiga dekan juga mengundurkan diri setelah terungkap mengirim pesan mengejek tentang antisemitisme.

Jakarta, IDN Times - Rektor Universitas Columbia, Nemat Shafik, mengumumkan pengunduran dirinya pada Rabu (14/8/2024). Keputusan ini diambil setelah kontroversi berkepanjangan terkait penanganan demonstrasi pro-Palestina di kampus tersebut.

Shafik menjadi pemimpin Universitas Ivy League ketiga yang mengundurkan diri dalam delapan bulan terakhir terkait isu antisemitisme di kampus. Pengunduran dirinya berlaku efektif segera, kurang dari tiga minggu sebelum dimulainya semester musim gugur.

Editorial Team

EditorLeo Manik

Tonton lebih seru di