Jakarta, IDN Times - Rektor Universitas Columbia, Nemat Shafik, mengumumkan pengunduran dirinya pada Rabu (14/8/2024). Keputusan ini diambil setelah kontroversi berkepanjangan terkait penanganan demonstrasi pro-Palestina di kampus tersebut.
Shafik menjadi pemimpin Universitas Ivy League ketiga yang mengundurkan diri dalam delapan bulan terakhir terkait isu antisemitisme di kampus. Pengunduran dirinya berlaku efektif segera, kurang dari tiga minggu sebelum dimulainya semester musim gugur.
"Periode ini telah memberi dampak besar pada keluarga saya, sebagaimana juga pada orang lain di komunitas ini. Selama musim panas, saya telah merefleksikan dan memutuskan bahwa mundur pada saat ini akan memungkinkan Columbia untuk mengatasi tantangan-tantangan ke depan," tulis Shafik dalam surat pengunduran dirinya.